
Sumber Gambar: Flickr Creative Commons
- Media Tanam Alternatif yang Unik : Akar dan batang Pakis untuk mengenal media tanam dari pakis.
- Kupas Tuntas Media Tanam Cocopeat untuk mengenal media tanam cocopeat
Terdapat dua jenis unsur hara yang diperlukan oleh tanaman, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro atau makronutrien merupakan zat yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak (0,5-3% dari berat tubuh tanaman). Sementara itu, unsur hara mikro atau mikronutrien diperlukan dalam jumlah relatif kevil (beberapa ppm dari berat kering tanaman). Unsur hara makro antara lain N, P, K, C, H, O, S, Ca, dan Mg. Unsur hara mikro diantaranya adalah Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, dan Cl. Kedua jenis unsur hara tersebut harus diberikan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Beberapa unsur hara berikut akan menyebabkan gangguan pada pertumbuhan tanaman jika tersedia dalam jumlah berlebih.
Nitrogen (N)
Nitrogen berperan dalam pembentukan sel, jaringan, dan organ tanaman. Fungsi utamanya adalah sebagai bahan sintesis klorofil, protein, dan asam amino. Terdapat dua bentuk nitrogen yang dapat diberikan pada tanaman, yaitu ammonium (NH4) dan nitrat (NO3). Meskipun termasuk unsur makro yang diperlukan dalam jumlah yang banyak, kadar nitrogen yang berlebih dalam tanah dapat menjadikan tanaman menjadi besar tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Daun tanaman kemudian berubah menjadi hijau gelap dan sangat rimbun. Proses pembungaan pun menjadi lama dan produksi bunga menurun. Tanaman juga akan menyimpan banyak air dan mudah roboh.
Fosfor (P)
Fosfor dibutuhkan tanaman sebagai penyusun beberapa enzim, protein, ATP, RNA, dan DNA. ATP berfungsi dalam proses transfer energi. RNA dan DNA merupakan mikromolekul yang menentukan sifat genetik tanaman. Fosfor juga berperan dalam pertumbuhan benih, akar, bunga, dan buah. Bersamaan dengan kalium, fosfor merangsang proses pembungaan. Karena fungsinya sangat penting, fosfor diperlukan dalam jumlah yang banyak. Namun, kelebihan unsur fosfor juga bahaya bagi tanaman. Hal ini dapat menyebabkan penyerapan unsur mikro menjadi terhambat. Fosfor akan mengikat unsur besi (Fe), tembaga (Cu), dan seng (Zn) sehingga tidak tersedia bagi tanaman. Gejala fisik dari kelebihan unsur fosfor tidak terlalu terlihat tetapi dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan tanaman.
Kalium (K)
Proses fisiologi seperti **fotosintesis, akumulasi, translokasi, transportasi karbohidrat, membuka-menutupnya stomata, dan distribusi air dalam jaringan dan sel dipengaruhi oleh unsur kalium. Unsur ini bersifat antagonis terhadap kalsium dan magnesium. Kalium lebih cepat diserap oleh tanaman. Maka dari itu, jika kalium tersedia dalam jumlah berlebih, penyerapan kalsium dan magnesium oleh tanaman akan terhambat. Pertumbuhan tanaman pun terganggu karena mengalami defisiensi nutrisi.
Kalsium (Ca)
Pertumbuhan sel sangat dipengaruhi oleh unsur kalsium. Unsur ini berfungsi dalam menguatkan, mengatur daya tembus, dan merawat dinding sel. Kalsium juga berperan dalam proses pembelahan dan pemanjangan sel serta mengatur distribusi hasil fotosintesis. Pertumbuhan akar juga ditopang oleh keberadaan kalsium. Kalsium berlebih di dalam tanah tidak memberikan efek banyak bagi tanaman. Namun, pH tanah akan turun sehingga dapat menyebabkan tanaman kesulitan dalam penyerapan nutrisi yang lainnya.
Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan aktivator yang berperan dalam transportasi energi dari beberapa enzim tanaman. Unsur ini seringkali terakumulasi di daun untuk ketersediaan klorofil sebagai komponen untuk fotosintesis. Magnesium juga merupakan komponen inti dari klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein. Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur sulit terangkut karena energi yang tersedia sedikit. Namun, kelebihan magnesium tidak akan menimbulkan gejala ekstrem.
Nah, jangan berlebihan dalam memberikan pupuk pada tanaman, ya! Berikan pupuk sesuai dengan dosis dan kebutuhan tanaman agar tidak terjadi gangguan-gangguan seperti di atas. Untuk informasi lebih lanjut tentang budidaya tanaman, sila unduh Aplikasi Dokter Tania.